15 Macam masalah dampak akibat merokok yang
jarang dipublikasikan
SEGERA!! Berhentilah merokok...
Berdasarkan penelitian banyak dampak kesehatan
yang diakibatkan oleh rokok. berikut efek samping
akibat rokok yang jarang dipublikasikan, mulai
dari ujung rambut sampai ujung kaki.
1. RAMBUT RONTOK. Rokok memperlemah sistem
kekebalan, sehingga tubuh lebih rentan terhadap
penyakit seperti lupus erythematosus yang
menyebabkan rambut rontok, sariawan mulut, dan
erupsi cutan (bintik merah) diwajah, kulit kepala
dan tangan.
2. KATARAK . Merokok dipercaya dapat
memperburuk kondisi mata. Katarak, yaitu
memutihnya lensa mata yang menghalangi
masuknya cahaya yang dapat menyebabkan
kebuataan, 40% terjadi pada perokok. Rokok
dapat menyebabkan katarak dengan cara
mengiritasi mata dengan terlepasnya zat-zat
kimia di paru-paru yang oleh aliran darah dibawa
sampai kemata.
3. KULIT KERIPUT. Merokok dapat menyebabkan
menuaan dini pada kulit karena rusaknya protein
yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit,
terkikisnya vitamin A, dan terhambatnya aliran
darah. Kulit perokok menjadi kering dan keriput
terutama didaerah bibir dan mata.
4. KANKER KULIT. Merokok tidak menyebabkan
melonoma, tetapi merokok dapat menyebabkan
meningkatkan kemungkinan kematian akibat
penyakit tersebut. Ditengarai bahwa perokok
berisiko menderita cutaneus squamus cell kanker,
sejenis kanker yang meninggalkan bercak pada
kulit.
5. HILANGNYA PENDENGARAN. Karena tembakau
menyebabkan timbulnya endapan pada dinding
pembuluh darah sehingga menghambat laju aliran
darah ke dalam telinga bagian dalam. Perokok
dapat kehilangan lebih awal daripada orang yang
tidak merokok atau lebih mudah kelihangan
pendengaran karena infeksi pendengaran.
6. OSTEOPOROSIS. Ada karbon monoksida, yaitu
zat kimia beracun yang banyak terdapat pada gas
buang mobil dan asap rokok lebih mudah terikat
dalam darah dari oksigen, sehingga kemampuan
udara untuk mengangkat oksigen turun 15% pada
perokok, akibatnya tulang orang yang merokok
kehilangan densitasnya menjadi lebih mudah
patah/retak dan penyembuhannya 80% lebih lama.
7. KARIES. Rokok mempengaruhi keseimbangan
kimiawi dalam mulut, membentuk plak yang
berlebihan, membuat gigi menjadi kuning, dan
terjadi karies.
8. EMPHYSEMA. Emphysema yaitu pelebaran dan
rusaknya kantung udara oada paru yang
menurunkan kapasitas paru-paru untuk
menghisap oksigen dan melepaskan CO2.
9. PENYAKIT JANTUNG. Satu diantara 3 kematian
di dunia diakibatkan penyakit kardiovaskuler.
pemakaian tembakau adalah salah satu faktor
risiko terbesar untuk penyakit ini. Rokok
menyebabkan denyut jantung lebih cepat,
menaikkan risiko hipertensi dan penyumbatan
arteri dan akhirnya menyebabkan serangan
jantung atau stroke.
10. KANKER. Asap rokok mengandung 40 macam
zat karsinogen. Kemungkinan timbulnya kanker
paru pada perokok 22 kali lebih besar; lidah,
mulut, kelenjer ludah, dan pharynx 6-7 kali lebih
besark; kanker kerongkongan 12 kali lebih besar,
oesophagus 8-10 kali lebih besar (WHO, 2002).
11. DISKLORI JARI-JARI. Tar yang terdapat pada
asap rokok terakumulasi pada jari-jari dan kuku
yang meninggalkan warna kuning dan kecoklatan.
12. TUKAK LAMBUNG. Konsumsi tembakau
menurunkan resistensi terhadap bakteri yang
menyebabkan tukak lambung, juga meminimalisasi
kemampuan lambung untuk menetralkan asam
lambung setelah makan sehingga akan
menggerogoti dinding lambung. Tukak lambung
pada perokok lebih sulit disembuhkan.
13. KANKER UTERUS. Merokok dapat meningkatkan
risiko kaker servik dan uterus. kanker ini bisa
disebabkan oleh nikotin yang ada dalam darah.
Mengapa? Karena asap rokok yang masuk ke dalam
tubuh akan segera menyebar ke seluruh tubuh.
Zat nikotin yang ada dalam asap rokok tersebut
akan memicu pertumbuhan sel tidak normal yang
kemudian menjadi biang munculnya sel kanker
mulut rahim.
14. PSORIASIS. Berkembangnya psosiasis/
inflamasi noncotageous pada kulit yang
menyisakan bercak merah berair dan gatal 2-3 kali
lebih besar terjadi pada perokok.
15. PENYAKIT BEURGER. Penyakit yang juga
dikenal dengan throaboanginosis obliteran ini
adalah terjadinya inflamasi pada arteri vena dan
syaraf utama kaki yang mengakibatkan
terhambatnya aliran darah dan bila dibiarkan
tanpa perawatan akan mengarah kepada gangren
(matinya sel tubuh) sehingga pasien perlu
diamputasi.